Hewan pengerat dan tikus Dunia Lama, bagian dari keluarga Muridae dalam ordo Muria, termasuk setidaknya 519 spesies di seluruh dunia.
Spesies murine diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu Muridae yang berasal dari Eropa dan Asia, dan Murina yang berasal dari Afrika, Australia, dan Amerika. Spesies murine dibagi menjadi dua subordo, subordo Muriini, yang meliputi spesies Afrika dan spesies Dunia Baru; dan subordo Muriales, yang mencakup spesies Eropa, serta Amerika.
Spesies murine Dunia Lama termasuk dalam subordo Muriini, yang merupakan subordo besar mamalia, termasuk tikus, tikus, dan tikus. Spesies Dunia Lama telah beradaptasi dengan baik untuk kehidupan di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Murine Eropa telah ditemukan beradaptasi dengan kondisi dingin dan kering di rumah baru mereka, dan spesies Asia beradaptasi dengan baik dengan iklim tropis. Murine Amerika, di sisi lain, berevolusi dalam kondisi yang lebih hangat.
Beberapa Muria telah punah. Contohnya adalah spesies Dunia Lama Muria sibericum, yang baru-baru ini ditemukan dan yang fosilnya digali di sebuah situs di Cina; spesies Dunia Lama Muria canicola, yang hanya ditemukan di kebun binatang di Spanyol; dan spesies Dunia Baru Muria chilensis, yang hanya ditemukan di sebuah museum di Panama. Muria juga dikenal sebagai tupai atau rakun, tetapi lebih sering digunakan sebagai tikus karena mereka jauh lebih kecil daripada sepupu tikus mereka. Tikus sering dijadikan hewan peliharaan karena mudah dijinakkan dan berkembang biak.
Murine ditemukan di alam liar dan penangkaran. Murine yang ditangkap liar ditemukan di Amerika Selatan, sebagian Asia, dan sebagian Afrika.
Beberapa murine penangkaran juga ditangkap secara liar. Di Amerika Selatan, murine hasil tangkapan liar sering ditemukan di daerah yang telah diserang oleh manusia. Karena asal usulnya yang liar, murine yang berasal dari Afrika dianggap lebih andal dibandingkan murine yang berasal dari Asia.
Muria dapat ditemukan di lokasi liar dan penangkaran. Mereka telah beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, dan karena mereka sangat mudah beradaptasi, maka tidak mengherankan jika mereka ditemukan di banyak bagian dunia. Mereka dapat ditemukan hidup di gua dan di hutan, di gurun, di padang rumput terbuka, serta rumah dan bangunan lainnya.
Tikus dan tikus biasa terlihat di daerah dengan kondisi gizi rendah. Tikus biasanya ditemukan di daerah yang lembab. Tikus banyak ditemukan di daerah yang banyak makanan dan airnya. Kedua hewan pengerat ini dapat ditemukan di tempat-tempat yang ketersediaan makanan dan airnya lebih sedikit. Hewan pengerat ini dapat bertahan hidup baik di dalam maupun di luar ruangan, tetapi mereka lebih suka hidup di tempat gelap.
Tikus dan tikus juga merupakan seniman pelarian yang baik.
Sulit untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang spesies murine karena jumlahnya sangat bervariasi antar spesies. Beberapa sumber menyebutkan jumlah spesimen yang diketahui, dan beberapa sumber merujuk pada jumlah spesimen yang dianggap benar.
Beberapa informasi terbaik tentang murine dapat ditemukan dengan mencari di Internet. Murine sering disebutkan dalam buku teks, dan makalah penelitian. Namun, sumber informasi terbaik tentang murine sebenarnya adalah referensi yang telah diterbitkan dalam buku-buku tentang mencit dan tikus, yang memiliki deskripsi dan ilustrasi tentang murine.
Informasi yang tersedia tentang murine di buku, di situs web dan di buku biasanya sangat terbatas. Jika Anda ingin mencari informasi yang paling mutakhir dan akurat, Anda harus mengandalkan buku-buku tentang murine.
Saat mencari hewan peliharaan murine, carilah hewan peliharaan yang mudah untuk dilatih. Hewan itu harus bisa mempelajari trik dan diajari perintah baru. Hewan peliharaan yang agresif atau temperamen buruk bisa merepotkan. Habitat alami hewan peliharaan juga harus dipertimbangkan saat memilih murine.
Penting juga untuk diketahui bahwa media bukanlah pendaki yang baik, dan mereka kesulitan mendapatkan pijakan. Secara umum, lebih mudah memelihara hewan peliharaan murine yang suka memanjat daripada dia.