Sesak dada bisa menjadi perasaan tidak nyaman dan sering kali merupakan tanda dari beberapa kondisi mendasar yang berbeda.
Sesak di dada Anda mungkin disebabkan oleh penyakit dalam yang mempengaruhi rongga dada bagian atas (jantung, paru-paru, perut), termasuk hati, ginjal, kandung empedu, sfingter esofagus, lambung, pankreas, dan hati. Beberapa kondisi, seperti fibrosis kistik, kanker, dan infeksi HIV, juga dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak. Dalam banyak kasus, kondisi tersebut terkait dengan pola makan dan gaya hidup seseorang.
Dada terdiri dari otot dan oleh karena itu rentan terhadap masalah fisik yang dapat menyebabkan otot menjadi kencang dan kaku. Masalah-masalah ini dapat memengaruhi otot dan jaringan di dalam dada Anda, yang dapat menyulitkan saluran pernapasan untuk bernapas dan menyebabkan nyeri di tenggorokan atau dada.
Penting untuk mengidentifikasi gejala dada sesak untuk mengobatinya dengan benar. Gejala-gejala ini akan membantu Anda mendiagnosis dan menangani kondisi tersebut. Gejala ini mungkin termasuk nyeri di dada, kesulitan bernapas, perasaan tidak nyaman, pusing, dan pusing. Tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan kondisi tersebut termasuk kesulitan mengingat, sesak napas, batuk, dan merasa lelah.
Mengobati dada sesak bisa dilakukan melalui berbagai cara dan hal ini tergantung penyebabnya. Jika dada Anda dipengaruhi oleh penyakit yang mendasari, maka Anda harus mengatasi kondisi itu terlebih dahulu. Selain itu, jika Anda menderita kelainan yang mendasari, pengobatan Anda akan bergantung pada apa kelainan yang mendasarinya. Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat mengatasi rasa sesak dan nyeri di dada dengan olahraga sederhana dan perubahan gaya hidup.
Nyeri dada yang disebabkan oleh stres dapat dikurangi hanya dengan banyak istirahat dan relaksasi. Selain berolahraga, mengurangi asupan alkohol dan kafein harian Anda mungkin bermanfaat karena zat ini dapat memperburuk masalah. Dalam banyak kasus, obat-obatan seperti asetaminofen juga dapat membantu mengatasi gejalanya.
Kondisi umum yang menyebabkan dada sesak disebut emfisema. Orang dengan emfisema mungkin mengalami nyeri dada dan perasaan tertekan dan berat di dada mereka. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan pernapasan yang buruk dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
Infeksi paru-paru adalah kondisi umum lainnya yang dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan iritasi pada lapisan paru-paru dan dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak.
Merokok adalah masalah kesehatan serius lainnya dan dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang perokok berat. Oleh karena itu, jika Anda menderita masalah ini, berhenti merokok dapat sangat meringankan kondisi tersebut dan mengurangi gejala Anda.
Ada sejumlah perubahan gaya hidup yang dapat secara signifikan mengurangi terjadinya dan beratnya dada sesak dan gejala dada lainnya. Misalnya, berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan dan membantu mencegah komplikasi. Intensitas latihan juga bisa berperan dalam hasil.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi, yang sangat bermanfaat dalam mengurangi nyeri dada. Latihan kardiovaskular membantu meningkatkan jumlah oksigen yang mencapai paru-paru dan jaringan Anda. Ini juga membantu mengurangi aliran darah melalui otot, yang akan mengurangi kemungkinan nyeri dan komplikasi lainnya. Selain itu, aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat membantu mengurangi kemungkinan dada sesak dan gejala dada terkait lainnya.
Sesak di dada bisa diobati dengan perubahan gaya hidup yang sederhana dan umum. Misalnya, mungkin akan membantu jika Anda beralih ke mengenakan kemeja longgar, yang akan membuat paru-paru Anda lebih mudah bernapas. Selain itu, Anda mungkin ingin menghindari penggunaan produk tembakau seperti rokok karena dapat berkontribusi pada kondisi tersebut.
Mulas adalah kondisi umum lainnya yang dapat menyebabkan dada sesak dan dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Cara terbaik untuk mengurangi kondisi ini adalah dengan minum banyak air. Membuat perubahan dalam pola makan Anda juga dapat membantu dengan memasukkan lebih banyak makanan yang rendah asam dan tinggi serat dan antioksidan. Makanan yang kaya akan elemen ini termasuk apel dan sayuran berdaun hijau tua.
Gejala sesak dada lainnya mungkin termasuk mual, kelelahan, dan pusing. Jika ternyata gejala Anda semakin parah, Anda harus segera mencari pertolongan medis.