Hernia inguinalis adalah bentuk paling umum dari hernia pada orang dewasa
Lebih dari 40% orang yang terkena hernia juga memiliki gejala hernia inguinalis. Jika Anda menduga bahwa Anda menderita hernia inguinalis, Anda harus memperhatikan gejala-gejala berikut untuk mengidentifikasinya tepat waktu.
– Anda mungkin mengalami rasa sakit di sekitar selangkangan dan anus saat buang air kecil. Beberapa pasien hernia inguinalis bahkan merasakan sensasi gatal di sekitar anus. Jika Anda mengalami salah satu atau semua gejala ini, maka Anda mungkin menderita hernia inguinalis.
– Rasa sakit akan bervariasi dari sensasi gatal ringan hingga rasa terbakar yang parah. Rasa sakit bahkan bisa menyebar ke bagian belakang tubuh Anda. Anda mungkin merasakan sakit yang tajam dan menusuk tepat di bawah area anus.
– Saat Anda berbaring, dinding perut akan mulai menonjol, yang menyebabkan rasa sakit saat Anda membungkuk. Anda mungkin mengalami rasa sakit yang parah setiap kali Anda membungkuk. Rasa sakitnya akan mirip dengan kejang usus.
– Anda mungkin mengalami rasa sakit yang luar biasa setelah berolahraga. Ada beberapa latihan yang dapat menyebabkan rasa sakit ini, tetapi Anda tidak perlu takut karena ini normal. Anda akan menemukan bahwa ketika Anda bisa rileks, rasa sakit akan hilang dan otot Anda akan terbiasa dengan latihan.
– Jika Anda menderita hernia inguinalis, Anda juga akan merasakan kelemahan atau kelelahan pada punggung bagian bawah atau kaki. Anda bahkan mungkin mengalami rasa sakit atau mati rasa di kaki dan pergelangan kaki saat Anda tidur.
– Pada kasus yang lebih parah, Anda mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan pantat yang menusuk. Anda juga akan melihat bahwa buang air besar sulit karena sensasi yang menyakitkan.
– Mengobati hernia inguinalis seringkali cukup mudah. Cukup mengunjungi dokter atau ahli bedah untuk menentukan masalahnya dan meresepkan perawatan terbaik untuk Anda. Jika hernia inguinalis tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi.
Dalam pembedahan, jaringan inguinal diangkat melalui pembedahan. Jika hernia inguinalis ditangkap lebih awal, maka kemungkinan komplikasi dan kematian sangat rendah. Namun, pada sebagian besar kasus, operasi hanya dilakukan pada pasien yang memiliki kasus hernia inguinalis yang parah.
Dalam pembedahan, perawatan bedah biasanya terdiri dari jahitan atau jahitan yang dimasukkan ke dalam kanalis inguinalis. Setelah jahitan dilepas, operasi biasanya selesai dalam waktu dua jam. dan pasien boleh pulang.
Anda juga perlu mengikuti program terapi fisik untuk membantu pemulihan. dan rehabilitasi
Terapi fisik membantu Anda membangun kekuatan di punggung, kaki, dan perut. Ini juga meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan Anda. Ini membantu mencegah komplikasi di masa depan. Rehabilitasi juga membantu pencegahan kondisi lain seperti osteoporosis.
Kebanyakan hernia inguinalis tidak memerlukan pembedahan. Pembedahan sangat jarang dilakukan karena ada banyak alasan mengapa mereka tidak dapat berhasil diobati dengan pembedahan.
Untungnya, Anda bisa mengobati hernia inguinalis secara alami. Metode pengobatan alami berikut ini sangat aman dan efektif, serta memberikan kelegaan jangka panjang.
Cuka Sari Apel: Anda bisa mengoleskan cuka sari apel langsung ke hernia inguinalis melalui krim yang sudah direndam di dalamnya atau aplikasi yang Anda pakai di area inguinal. Cuka sari apel dapat membuat pembengkakan berkurang dan juga membantu rasa sakit.
Vitamin C: Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa Vitamin C sangat membantu dalam mengobati banyak kondisi. Vitamin C memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan hernia. Cara terbaik untuk mengonsumsi Vitamin C adalah dengan meminumnya dalam bentuk tablet atau dengan meminumnya. Vitamin ini sangat efektif melawan jenis hernia ini.
Suplemen Herbal: Beberapa suplemen herbal seperti Berberis vulgaris, saw palmetto, dan daun alfalfa juga membantu dalam penyembuhan hernia. Ramuan ini membantu memperkuat otot perut dan mengurangi peradangan.
Perawatan diskus hernia inguinalis juga bermanfaat. Perawatan melibatkan memasukkan perangkat logam atau plastik ke dalam kanalis inguinalis dan menggunakan perangkat kompresi untuk menjaga disk agar tidak runtuh. Tujuannya adalah untuk membantu mengurangi tekanan pada saraf dan jaringan di sekitarnya serta membantu proses penyembuhan.